Potato Schotel

Yass! Hari ini adalah hari produktif dalam kegiatan masak memasak. Setelah pagi tadi saya mencoba membuat pancake, sore ini saya membuat makanan untuk cemilan di sore hari. Hehe, sepertinya potato schotel cukup berat ya kalau disebut sebagai cemilan. Tapi apalah daya perut warga Indonesia ini dimana belum kenyang kalau belum terisi nasi ^^

Biasanya saya selalu puas dengan hasil coba2 masak memasak, tapi sore ini saya sangaaatttttt puas dengan hasil masakan saya. Rasa masakan kali ini super duper ngeju (keju banget)! Lagi2 lebih dari ekspektasi saya. Alhamdulillah. Kalian juga mau coba? Baiklah, saya akan berbagi resep yang dasarnya saya ambil dari berbagai sumber, tapi pada akhirnya saya memilih sendiri bahan apa saja yang saya gunakan, begitu juga untuk cara memasaknya.

Bahan:

Bahan A : 

300 gr kentang (kukus)

1 butir kuning telur

50 gr keju (parut)

garam, lada secukupnya

Souffle Pancake

Berawal dari nonton ulang drama korea Boys Before Flowers, ada beberapa adegan dimana sang pemeran mencoba membuat pancake. Berhubung besok hari sabtu, jadilah di sabtu pagi saya mencoba membuat pancake dengan resep hasil browsing sana sini dengan harapan percobaan kali ini tidak gagal seperti kemarin2. Baiklah, akhirnya saya menemukan banyak resep pancake di cookpad.com . Setelah dicoba, wahhh saya juga tidak menyangka hasilnya lebih dari ekspektasi. Tekstur pancake begitu lembut. Baru beberapa hari lalu saya kepingin makan "uncle tetsu cheesecake", ternyata pancake yang saya buat hampir se-soft itu.

hasil pancake pagi ini

Bahan:

2 butir kuning telur

20 ml susu cair (saya pakai ultra fullcream)

40 gr tepung terigu protein rendah (saya pakai kunci biru)

1/4 sdt vanilla bubuk (saya tidak pakai, karena tidak ada stock nya di rumah)

2 butir putih telur

1 sdt air perasan jeruk nipis

20 gr gula pasir

Hari libur dan kecintaan akan Indonesia

23, 24, 25 Desember 2017 adalah salah satu deretan hari libur yang banyak ditunggu oleh sebagian besar orang di seluruh dunia. Karena tiga hari libur yang beriringan ini, banyak orang yang sudah merencanakan berbagai macam hal jauh hari sebelumnya. Ketiga tanggal ini juga bertepatan dengan  waktu libur setelah ujian bagi para siswa sekolah, sehingga long week end kali ini sangat pas dipakai untuk yang ingin berlibur sekeluarga.

Saya pribadi adalah salah satu dari beberapa orang yang tidak melakukan perjalanan liburan di tanggal tersebut. Penyebabnya dikarenakan saya masih berada di kota Jambi bersama dengan rekan kerja lainnya. Hanya dua diantara kami yang merupakan penduduk Jambi, sehingga mereka bisa libur tanpa harus masuk kerja. Sedangkan bagi kami yang merupakan warga luar tidak ada yang memutuskan untuk kembali ke daerah asal. Selain karena pada tanggal tersebut harga tiket pesawat cukup tinggi, juga karena tiga hari adalah waktu yang cukup sedikit untuk pulang ke rumah. Hal tersebut tidak membuat kami bersedih hati, karena pada tanggal 23 desember kami pergi ke kolam pemancingan yang tidak begitu jauh dari mess.

Menjadi karyawan lagi

Empat belas april dua ribu lima belas. Adalah hari pertama saya kembali berkerja di PT. Rekayasa Industri. Awal kisah saya berkerja di perusahaan ini bisa dibaca di new employee at PT. Rekayasa Industri. Beginilah siklus kehidupan sebagai pekerja project. Setelah saya beristirahat selama kurang lebih dua bulan, saya diajak bergabung kembali dalam tim keuangan di project yang baru, namanya "Sumpal Compression Project" dengan pekerjaan membangun compressor di plant gas milik Conocophillips Indonesia. Lokasi ini terletak di Dusun III Tampang Baru kabupaten Musi Banyuasin propinsi Sumatera Selatan. Di Sumpal plant ini, selain membangun compressor , kami juga membangun fasilitas berupa kantor, kamar, meeting room, dan beberapa fasilitas lainnya untuk karyawan Conocophillips Indonesia. Kenyamanan adalah salah satu hal penting disini, tinggal ditempat dimana signal telepon lebih sering hilang dari pada timbul sehingga untuk berkomunikasi dengan dunia luar kami mengandalkan jaringan internet yang sudah disediakan oleh perusahaan.

Cukup sudah mendeskripsikan tentang project sumpal. Mari kita memasuki babak dimana perjalanan mengenai kehidupan baru berlanjut. Berbeda dengan project sebelumnya, di sumpal project ini mess

New Employee at PT. Rekayasa Industri (part 2)

Awal mula cerita saya ini bisa dibaca di New Employee at PT. Rekayasa Industri (part 1)

Sudah 1 tahun saya menjadi seorang project secretary di PT. Rekayasa Industri ini, maka pada tanggal 1 Desember 2012 saya ditempatkan di bagian keuangan. Banyak hal mengubah ke hidupan yang biasa saya jalani sebelumnya. Sebagai seorang finance, saya meninggalkan semua yang berbau remote area dari lokasi, jam kerja, fasilitas dan banyak hal lainnya. Saya sekarang ditempatkan di kota Palembang, dengan kata lain saya tidak harus tinggal di mess karyawan. Disini saya mempunyai lima hari kerja dari senin hingga jum'at dengan jam kerja dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00. Seragam yang saya kenakan juga berbeda, saya sekarang menggunakan jeans dan kemeja yang diberikan dari perusahaan saya. Di posisi baru ini saya juga masih mendapatkan libur selain hari sabtu dan minggu, setiap tiga bulan saya mendapatkan tambahan libur full 14 hari.

New Employee at PT. Rekayasa Industri (part 1)

Udara di penghujung tahun 2011 ini sedikit kering. Saat itu saya sedang menikmati masa-masa santai dimana hari ini memasuki minggu ke-dua dari tanggal resigned saya ketika ponsel saya berdering. Sebuah nomor dengan kode wilayah kota Jakarta tertera di layar. Terlintas ingatan saya dimana dua minggu lalu kode area telepon yang sama juga menguhubungi saya dan ternyata itu adalah dari pihak HRD perusahaan tempat saya bekerja. Beliau meminta saya mempertimbangkan kembali pengunduran diri saya, mengingat tidak mudah mencari tim keuangan yang solid dan tahan banting untuk berada di pedalaman serta work under pressure. Tetapi tekad saya sudah bulat, prinsip tetap menjadi sebuah prinsip.

Keluar dari lamunan singkat tadi, saya segera menjawab panggilan di ponsel saya. Setelah beberapa percakapan singkat, senyum saya terkembang saat mengakhiri panggilan telepon tersebut. Saya diundang untuk menghadiri sebuah interview untuk sebuah perusahaan bernama Rekayasa Industri.

putus - nyambung

Title di atas pasti sering kita dengar, mungkin juga pernah kita alami. Kata-kata ini juga merupakan salah satu judul lagu dari penyanyi-penyanyi Indonesia yang tergabung dalam satu group dengan nama "Bukan Bintang Biasa".

Ya, saya mengalami hal ini di akhir tahun yang diharapkan banyak kejadian indah utuk menutup lembaran-lembaran 365 hari itu. Harapan tetap tinggal harapan, putus cinta akhirnya menjadi tulisan penutup tahun 2013 di hidup saya. Sedih? Tentu saja. Hehehe. I'm just an ordinary girl *ngeles* . Kalo membahas mengenai penyebab saya putus dengan (mantan) pacar saya ini agak sulit untuk saya ungkapkan. Sebagai manusia yang memiliki perbedaan dalam memandang tiap masalah, maka saya dan si (mantan) pacar pasti memiliki pendapat yang berbeda tentang penyebab ataupun tentang siapa yang salah dalam hal ini. Jadi, untuk lebih wise-nya, maka saya menyatakan bahwa penyebab putusnya hubungan ini dikarenan masalah-masalah yang banyak terjadi di dalam long distance relationship yang kami jalani.

Seperti kalimat yang pernah saya baca "Setiap cerita memiliki akhir. Tetapi dalam kehidupan, suatu akhir merupakan awal yang baru" , maka saya yakin akan ada awal baru yang nantinya akan saya mulai dengan hal yang saya harap lebih indah.